Minggu, 29 Juli 2012

Teknologi Monitor

Pada awal perkembangan komputer, alat display utama yang digunakan masih memakai monitor konvensional yaitu monitor CRT (Cathode Ray Tube). Prinsip kerja monitor CRT sendiri hampir sama dengan prinsip kerja monitor televisi yang berbasis CRT. Sesuai namanya, CRT terdiri dari sebuah tabung gambar yang dilapisi elemen yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian tertentu dari tabung bagian dalam. Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung monitor, dia akan menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara temporer.Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dan dari pendaran pixel-pixel tersebut, terbentuklah gambar yang dapat ditangkap dan dimengerti oleh mata pengguna/ user. Secara teoritis, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas cahaya sesuai tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk menghasilkan gambar yang berbeda. Maka kita dapat melihat objek yang seolah-olah bergerak di layar monitor.Bedanya, pada masa awal perkembangan teknologi di masa lampau, para ilmuwan yang merancang tabung gambar menemui hambatan teknis. Dulu lapisan yang berpendar dalam tabung gambar tidak sebaik kualitas sekarang, sehingga kualitas pixel yang dihasilkan pun tidak seoptimal sekarang. Kini seiring dengan perkembangan teknologi komputer, dibutuhkan kualitas monitor tabung yang lebih baik. Sehingga kualitas lapisan berpendar dalam tabung monitor telah diperbaiki sedemikian rupa hingga menjadi lebih baik seperti sekarang. Hasilnya diperoleh tabung gambar yang mampu menghasilkan gambar dengan resolusi yang lebih tinggi. Berhubung pemakai komputer banyak bersinggungan dengan teks, maka tidak bisa dipungkiri bahwa pengguna membutuhkan detail gambar yang lebih tinggi.Sangat disayangkan teknologi monitor dengan tabung CRT ini ditenggarai memiliki banyak pengaruh buruk bagi kesehatan penggunanya. Sejumlah ridet mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar electron pada tabung gambar monitor.Karena itu manusia mulai membuat teknologi baru sebagai solusi yang akan menggantikan tabung gambar sebagai alat tampilan visual, yaitu teknologi LCD (Liquid Crystal Display). Teknologi ini memungkinkan perampingan dimensi dan pemangkasan bobot peranti display monitor. Selain itu teknologi ini disebut-sebut akrab bagi kesehatan penggunanya. Secara sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama, yaitu backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (teknologi seperti) lampu neon. Lampu backlight ini berwarna putih. Sedangkan peran kristal cair adalah untuk menyaring warna backlight sehingga dapat menghasilkan beragam warna. Cahaya putih merupakan susunan dari beragam cahaya dengan warna yang berbeda (sesuai dengan teori fisika). Bermacam-macam cahay tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi, sehingga perbedaan sudut refleksi mengakibatkan perbedaan warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu, kristal cair dapat merubah sudutnya. Sehingga ketika kristal cair merefleksikan cahaya dari backlight, cahaya awal yang berwarna putih dapat menjelma menjadi berbagai macam warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih, kristal cair akan membuka selebar mungkin sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Dan jika ingin menampilkan warna hitam, Kristal cair akan menutup serapat mungkin sehingga tidak ada cahata backlight yang menembus. Karena itu warna yang tampak di monitor adalah hitam. Jika ingin menampilkan warna lain, tinggal mengatur sudut refleksi Kristal cair. Response time Kristal cair pada LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat mengikuti pergerakan gambar di layar. Karena itulah terdapat istilah response time di LCD, yaitu waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi Kristal cair tertutup rapat (ketika menampilkan warna hitam) ke posisi Kristal cair terbuka lebar (ketika menampilkan warna putih). Semakin cepat response time monitor maka semakin baik kualitas gambarnya. Response time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya terjadi pada objek yang bergerak cepat dan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi. Sudut pandang (Viewing Angle) monitor LCD lebih terbaas jika dbandingkan dengan monitor CRT. Objek gambar pada monitor CRT bisa dilihat dengan jelas dari sudut 180 derajat sekalipun, kemampuan ini tidak dimiliki oleh monitor LCD. Jika pandangan pengguna sedikit bergeser dari posisi tegak lurus monitor LCD maka gambar objek akan terlihat berbeda, bisa jadi lebih gelap atau lebih terang. Hal ini mungkin tidak menjadi kendala bagi pemakai komputer yang menggunakannya secara privat, tetapi cukup menjadi masalah jika ingin berbagi atau menonton film bersama beberapa teman.Perkembangan monitor tidak berhenti sampai disitu. Pada era ini telah dikembangkan monitor yang lebih canggih dengan konsep layar sentuh, yaitu layar tampilan komputer yang sensitive terhadap sentuhan manusia, sehingga kini monitor tidak hanya dapat digunakan untuk melihat display visual tapi juga dapat digunakan penggunanya untuk berinteraksi dengan komputer dengan cara menyentuhkan jarinya ke gambar atau tulisan yang terpampang pada layar monitor. Teknologi layar sentuh ini sudah banyak diaplikasikan pada kios informasi ditempat-tempat umum seperti bandara, rumah sakit, serta pada perangkat pelatihan berbasis komputer. Data yang dihasilkan dari sentuhan adalah data mengenai posisi tangan pengguna yang menyentuh sinar ultrasonik tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat digunakan secara efektif. Elemen-elemen penting dalam kinerja touchscreen : 1. Touch sensor : Sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka itu digunakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsive jika disentuh. Touch sensor ini diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan demikian area yang responsive terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor. Karena itu ketika pengguna menyentuh permukaan layar monitornya, memberi input bagi mesin komputer. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri tiga macam, yaitu Resistive Touchscreen, Capasitive Touchscreen, dan Surface Wave Touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung dikenali dengan benar. 2. Controller : Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhan-sentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller. Controller tersebut kemudian akan melakukan penerjemahan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh processor, maka hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan. Kembali controller bertugas untuk menterjemahkan informasi dari processor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor. 3. Software driver : Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Software driver akan mengatur operating system dari perangkat komputer bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar touchscreen. Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, maka para developer program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen.

Tentang Printer dan Teknologi Printing

.Sejarah Printer Dan Teknologi Printing Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa. Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal. Sejarah Inkjet Printer Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge. Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia. Sejarah Laser Printer Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson memperkenalkan proses cetak basah yang disebut electrophotography yang kemudian hari dinamakan Xerox, yang kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser. Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun 1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer laser. Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser yang di realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North American data Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri pertama system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi). Jenis-jenis Printer Printer dibedakan jenisnya berdasarkan: Resolusi cetak Kecepatan Media pencetak Teknik Cetak Jenis koneksi Media cetaknya Resolusi cetak Pengertian resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam menciptakan jumlah titik dalam satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot per inch) berarti printer tersebut dapat membuat 720 titik per 1 inchi vertical dan 720 titik per 1 inchi horizontal Keterangan mengenai resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya diberikan pada manual book atau tempelan pada stiker di belakang sebuah printer. Kecepatan Kecepatan printer dinyatakan dalam PPM (page per minute). Semakin cepat dan semakin tajam tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin mahal. (idem) Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan jenis media pencetaknya. Media Pencetak - Pita Pita digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrik. Printer jenis ini biasanya menggunakan head dengan system kerja menitikkan jarum-jarum sesuai dengan tampilan yang akan dicetak. Head jenis ini disebut dot matrik, karena jarum yang membentuk matrik berupa titik mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin dan 24 pin. Pin tersebut adalah jarum yang tersedia dalam head. Semakin banyak jarum yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak. Termasuk printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll. - Tinta Printer jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head yang digunakan adalah jenis head yang mengatur keluarnya tinta sesuai dengan hasil cetakan. Head jenis ini biasa disebut cartridge. Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan bublejet (Produk Canon). - Toner Printer jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner adalah bubuk yang digunakan sebagai pencetak dengan cara di “taburkan” pada media cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil yang akan dicetak, lalu dipanaskan menggunakan cahaya. Prinsip kerja seperti ini juga dilakukan oleh mesin foto copy. Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll. Teknik Cetak Berdasarkan teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan non impact. Impact adalah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menekan (memukul) jarum head ke pita, sedangkan non impact ialah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menyemprot, termasuk jenis ini adalah printer inkjet dan toner. Jenis Koneksitas Jenis koneksitas printer terdiri dari: Parallel Port Parallel port adalah jenis koneksitas awal/pertama yang disediakan oleh computer untuk melakukan koneksi dengan printer. Parallel port terdiri dari port yang memiliki 25 pin (DB25). Masing-masing pin memiliki fungsi yang berbeda. Diantaranya ada yang memiliki voltase, ground, output data dan input data. Termasuk jenis printer ini adalah printer-printer generasi lama dan dot matrik. 2. USB Port USB atau Universal Serial Bus adalah jenis port yang digunakan untuk berbagai keperluan, sesuai dengan namanya. Dengan USB, koneksi printer bias dilakukan dengan kecepatan yang lebih baik. Kelemahannya, dengan koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat operating system telah berjalan, tidak bias dilakukan di MS-DOS, karena USB Port baru bias di deteksi di operating system seperti Windows. 3. Lain-lain Teknologi printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai dengan perkembangan jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya untuk printer, tetapi juga peripheral lain, seperti handphone. Koneksitas seperti dengan infrared dan bloothoot banyak dijadikan pilihan. Jadi bukan hal yang tidak mungkin, bila saat ini teknologi printer sering menggunakan parallel dan USB port sebagai koneksitasnya, suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik akan digunakan dalam teknologi printing. Media Cetak Berdasarkan Jenis Media Cetak - Kertas Kertas adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas dipergunakan hampir untuk semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya tulis dan pekerjaan kantor. Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas sebagai media cetaknya. - Photo paper Berkembangnya teknologi, menuntut perkembangan dalam teknologi printing untuk pemakaian perumahan. Dengan teknologi photo printing, kita tidak perlu bersusah payah untuk melakukan cetak dari sebuah handphone atau photo digital. Beberapa jenis printer keluaran terbaru hampir semua menyertakan fitur photo printing. Kita tinggal membeli photo paper, maka kita bisa melakukan cetak photo dirumah. Untuk hasil yang lebih baik, sebuah photo printing, biasanya menggunakan 5 buah tinta, yaitu, Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan light Magenta. - Kain & Media Ruang luar Teknologi ini dikenal dengan digital printing. Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan periklanan atau advertising sebagai media ruang luar, termasuk di dalamnya penggunaan untuk spanduk, reklame, dll. Berdasarkan ukuran media cetak - Printer Printer yang kita maksud disini adalah printer yang umum kita gunakan dan juga dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer menggunakan kertas dengan ukuran folio, A4, dan paling besar yang digunakan adalah double folio atau A3. - Plotter Plotter adalah printer yang mampu melakukan cetak dengan ukuran yang besar, biasanya bias mencetak sampai ukuran lebar A0 dengan panjang yang jauh lebih besar lagi. Plotter ini sering digunakan untuk pembuatan spanduk dan media ruang luar (reklame). Plotter menurut devinisi kamus TI (Ilmukomputer.com, Kamus TI, Abu Sahl) adalah: Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering. Plotter biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas, terutama untuk pemotongan stiker, dll.

Definisi Kewirausahaan (Entrepreneurship) Menurut Para Ahli.

Setiap hari dalam kegiatan bisnis kita melakukan usaha/ melakukan kegiatan entrepreneurship untuk mendapatkan keuntungan tentunya. Tapi sebelumnya tentu kita ingin tahu apa sih artinya entrepreneurship kan ?! Apa sih definisi Entrepreneurship ? Silahkan baca definisinya menurut berbagai ahli. Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul risiko-risiko finansial, psikis dan sosial yang menyertai, serta menerima penghargaan /imbalan moneter dan kepuasan pribadi. Menurut Para Ahli : Peter F Drucker Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) . Thomas W Zimmerer Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari. Andrew J Dubrin Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business). Robbin & Coulter Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently controlled. Dari definisi tentang Entrepreneurship diatas terdapat 3 tema penting yang dapat di identifikasi: 1. the pursue of opportunities , 2. innovation, 3. growth. Penjelasannya : 1. pursuit of opportunities , (entrepreneurship adalah berkenaan dengan mengejar kecenderungan dan perubahan-perubahan lingkungan yang orang lain tidak melihat dan memperhatikannya). 2. innovation, (entrepreneurship mencakup perubahan perombakan, pergantian bentuk, dan memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru…. Yaitu produk baru atau cara baru dalam melakukan bisnis). 3. growth (Pasca entrepreneur mengejar pertumbuhan, mereka tidak puas dengan tetap kecil atau tetap dengan ukuran yang sama. Entrepreneur menginginkan bisnisnya tumbuh dan bekerja keras untuk meraih pertumbuhan sambil secara berkelanjutan mencari kecenderungan dan terus melakukan innovasi produk dan pendekatan baru . Istilah kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya, maka definisi: “Entrepreneurship is the result of a disiplined, systimatic process of applying creativity and innovations to satisfy need and opportunities of the marketplace“.

Macam dan Jenis Software Berdasarkan Kegunaannya

Macam dan jenis software berdasarkan kegunaannya : a) Aplikasi perkantoran Jenis software yang digunakan untuk kegiatan perkantoran. Contoh program : * Microsoft Office * Open Office * Sun Microsystem b) Aplikasi editing gambar Software yang digunakan untuk mengolah jenis file yang berbentuk still image ( gambar diam ). Contoh program : * Adobe photoshop * Corel draw * Adobe image ready * ACD See c) Aplikasi animasi Software yang digunakan untuk membuat suatu objek bergerak dan disertai dengan suara. Contoh program : * Macromedia flash MX * 3DS Max * Sony vegas studio d) Aplikasi multimedia Software yang digunakan untuk memutar berbagai jenis file yang berupa video, audio dan paduan keduanya. Contoh program : * GOM * Windows media player * KMP * Mp3 Player * MLV * Winamp e) Aplikasi editing video Software yang digunakan untuk memasukan objek bergerak disertai suara dan dikerjakan dengan software yang lain. Contoh program : * Windows movie maker * Pinacle studio * Allok f) Aplikasi web browser Software yang digunakan untuk mengakses ke jaringan Internet. Contoh program : * Internet explorer * Safari * Mozilla firefox * Opera * Google chrome g) Aplikasi e-mail client Software yang digunakan untuk mengakses suatu e-mail. Contoh program : * Mozilla thunderbird * MS.Outlook * Yahoo messager * Gmail h) Aplikasi Anti-Virus Software yang digunakan untuk menangani berbagai serangan Virus seperti : * Worm : Jenis serangan yang ditunjukan pada suatu jaringan sehingga aliran data melambat * Trojan horse : Jenis Serangan yang bertujuan mengambil kendali secara langsung pada komputer yang dituju * Malware : Jenis serangan yang berisi berbagai instruksi / perintah sehingga komputer menjadi crash * Spam : Suatu e-mail yang berisi suatu link untuk dihubungkan kesitus - situs tertentu Contoh program : * Norton AV * Avira * AVG * Kaspersky * Avast